Teman-teman, kehilangan seseorang untuk selamanya memang menjadi sebuah hal yang sangat menyedihkan.
.
Bagaimana tidak, mereka yang selalu ada di kehidupan kita, pergi dan tidak akan kembali lagi.
.
Tentu bayang-bayang rindu akan menyelimuti kita yang masih merasa sedih karena kehilangan seseorang tersebut.
.
Dalam hidup, setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan yang membuat tiap momen terasa begitu haru.
.
Apalagi bagi para orang tua, mungkin tak ada ujian yang lebih berat daripada orangtua yang harus kehilangan anaknya.
.
لاحول ولاقوة الا بالله
.
Teman-teman sekalian, mungkin kalian pernah atau bahkan tengah mengalami rasa itu. Bersabar ya!
.
Bersabar memang tidak mudah, percayalah ALLAH ﷻ memberi semua ujian ini karena telah mengukur, bahwa kita mampu untuk melalui ini semua.
.
Bersabar memang tidak membuat nya kembali, tetapi yakinlah dengan bersabar ALLAH ﷻ akan memberi pahala dan menyiapkan pengganti yang sebaik-baiknya.
.
Dalam sebuah hadits RASULLULLAH ﷺ bersabda, menyampaikan hadits Qudsi dari ALLAH Ta’ala,
.
ما لِعَبدِي المُؤمن عِندِي جَزَاء إِذَا قَبَضتُ صَفِيَّه مِنْ أَهلِ الدُّنيَا ثُمَّ احْتَسَبَه إِلاَّ الجنَّة
.
“Tidak ada balasan yang layak bagi hamba KU yang ketika ditinggal orang ia kasihi di dunia, kemudian dia bersabar, kecuali syurga baginya” (Hadits Riwayat Imam Al Bukhari)
.
Dalam riwayat yang lain, secara spesifik NABI ﷺ juga menjelaskan tentang besarnya pahala orang tua yang bersabar ketika ditinggal putera nya.
.
Beliau bersabda,
.
إذا مات ولدٌ لعبدٍ قال اللهُ عزَّ وجلَّ لملائكتِه قبضتم ولدَ عبدي فيقولون نعم فيقولُ قبضتم ثمرةَ فؤادِه فيقولون نعم فيقولُ ماذا قال عبدي فيقولون حمَدك واسترجع فيقولُ ابنُوا لعبدي بيتًا في الجنَّةِ وسمُّوه بيتَ الحمدِ
.
“Ketika seorang anak meninggal dunia ALLAH akan berfirman kepada malaikat,
.
“Wahai malaikat KU apakah kalian mencabut nyawa anak dari hamba KU?”. Malaikat pun menjawab, “Iya”. “Ketahuilah wahai malaikat kalian telah mencabut buah hatinya!. Apa yang hamba KU katakan ketika mendapatkan musibah ini?
.
Malaikat pun menjawab, “Ia memuji MU dan ber istirja’ (mengucapkan إنا لله وإنا إليه راجعون)
.
ALLAH ﷻ kemudian berfirman, “Wahai Malaikat, bangunkanlah rumah untuknya di syurga dan namailah rumah itu “Baitul Hamd” / rumah yang penuh pujian. (Hadits Riwayat Imam At-Tirmidzi)
.
Teman-teman sekalian, rasa sedih dan derai air mata ketika ditinggal yang tercinta itu wajar adanya, jangankan kita, bahkan sosok semulia NABI MUHAMMAD ﷺ pun menangis ketika ditinggal wafat oleh putera Beliau, Sayyid Ibrahim.
.
Sembari menangis Beliau bersabda,
.
إن العين لتدمع وإن القلب ليحزن وإنا على فراقك يا إبراهيم لمحزونون …
.
“Sungguh mata ini menangis dan hati ini pun bersedih. Sungguh kami berduka atas kematian mu wahai anakku Ibrahim”
.
ولا نقول إلا ما يرضى ربنا ” إنا لله وإنا إليه راجعون”
.
“Meski demikian, Kami tidak akan berucap kecuali yang membuat ALLAH ridho – Kita semua adalah milik ALLAH dan kepada NYA lah kita akan kembali”
.
Semoga Bapak Ridwan Kamil beserta keluarga besarnya diberi ketabahan atas wafatnya putera sulungnya, Emeril Mumtaz Khan.
.
Begitupun semua teman-teman yang ditinggal oleh orang tercinta semoga kalian semua senantiasa diberi kesabaran dan mendapatkan pahala serta pengganti yang terbaik dari musibah ini.
.
Amiin Ya Robbal alamiin