Berawal dari cerita kakak saya, Gus @imam_ma’arif yang beberapa waktu lalu sowan ke guru kami AL-HABIB TAUFIQ BIN ABDUL QODIR ASSEGAF. Tepatnya Hari Sabtu, 9 Syawal 1439H Gus Imam dan rombongan bertolak dari Purwokerto menuju Pasuruan untuk mengantarkan keponakan yang hendak nyantri di sana sekaligus meminta petuah serta siraman dari Guru Mulia.
.
Sedikit pesimistis untuk bisa bertemu Beliau, karena terdengar kabar bahwasanya Beliau tengah sakit dan sejak 4 Syawal Beliau sama sekali tidak keluar rumah atau menemui para tamu yang biasanya datang silih berganti setiap harinya. “Waduh, sayang sekali jauh-jauh dari Purwokerto tapi nggak bisa ketemu Beliau”, gerutu kakak saya dalam hatinya.
.
Di tengah-tengah kegundahan itu Gus Imam tetap tak bergeming, Beliau duduk persis di halaman rumah Habib sembari menunduk mengirimkan Al-Fatihah teruntuk sang Guru. Subhaanalloh, keajaiban pun terjadi. Habib Taufiq keluar membuka pintu yang hampir satu minggu sama sekali tidak dibuka untuk para tamu. “Ahlaan Imam”, sapa akrab Beliau sebagaimana Beliau menyapa kepada para muridnya.
.
Dengan berlinang air mata, kakak saya pun bergegas mencium tangan nan mulia itu. Beliau pun mengajak Gus Imam masuk dan meskipun dalam keadaan yang belum begitu fit, Beliau tetap kerso menemui.
.
Kesaksian menakjubkan itu masih terus berlanjut. Saat malam menjelang kakak saya bersama seorang temannya diaturi untuk istirahat di sebuah kamar tamu yang berada persis di sebelah kamar Habib Taufiq.
.
Sekitar jam 03.00 WIB pagi Gus Imam terbangun dan hendak ke kamar kecil. Subhaanalloh, ternyata guru Kami tengah melaksanakan shalat malam di salah satu sudut di rumah Beliau. Meskipun dalam keadaan sakit Beliau tetap mengistiqomahkan ibadahnya. Dan shalat itu terus Beliau lakukan hingga terdengar kumandang adzan Shubuh.
.
متعنا الله بطول حياته ونفعنا الله به في الدنيا والأخرة
.
Semoga ALLAH ﷻ menganugerahi Beliau panjang umur dalam keadaan sehat wal afiat, dan menjadikan kita sebagai murid yang mendapatkan manfaat serta keberkahan dari Beliau di dunia dan akhirat . Amiin Ya Robb
.
